Sunday, April 7, 2013

NASEHAT UNTUK PASANGAN

Sebagai pasangan yang baru beberapa bulan menikah, tentu akan terkejut akan sikap maupun perilaku pasangan kita. Bahkan ada yang kecewa. Kenapa pasangan kita tidak sesuai dengan harapan kita.  Ketika mendapati hal demikian ingatlah nasehat Rasulullah SAW dalam sabdanya:"Seorang mukmin tidak boleh mencela mukminah (istrinya). Sekiranya ia tidak senang kepada salah satu dari sifat-sifat wanita tersebut, boleh jadi ia senang dengan sifat-sifat yang lainnya." (HR Muslim)

Membina rumah tangga tak selamanya berjalan mulus. Ibarat perahu yang mengarungi samudra, suatu ketika pasti akan diterjang ombak maupun badai. Jika terjadi kesalah pahaman itu adalah hal yang biasa untuk menuju pendewasaan dalam berfikir. Tiada gading yang tak retak, kadang suami memiliki kesalahan begitupun sebaliknya. Namun bagaimana menyelesaikannya tanpa harus menyinggung satu dengan yang lain. Kata orang, tempat yang paling nyaman dan tenang dalam menyelesaikan masalah adalah di tempat tidur (eit, jangan salah pengertian dulu, ya...).

Membicarakan permasalahan atau menegur istri di kamar pribadi mereka adalah suatu jalan yang bijak agar istri ataupun suami tidak merasa malu jika teguran atau nasehat akan kesalahan itu di dengar oleh orang lain misalkan anak, orang tua atau tetangga. Meski salah, terkadang kita merasa malu jika ditegur akan kesalahan kita di depan orang lain meski itu adalah anak kita sendiri.

Suami yang baik dan adil serta bijaksana akan menjadikan istrinya yang terbaik dalam hidupnya. Ia akan mampu bergaul dengan istrinya dengan penuh kecintaan, kebaikan, dan kewibawaan. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istrinya." (HR Tirmidzi, Abu Daud).
Salah satu kebaikan dari seorang mukmin adalah ia akan selalu menjaga kemuliaan istrinya, tidak menjadikannya rendah dihadapan keluarganyaapalagi di depan para tetangga. 

Mukmin yang baik adalah yang tidak akan mempermalukan istri atau suami di depan orang banyak ketika ia tidak suka dengan sikap istri maupun suami.  Bahkan disaat marah sekalipun.  Ada baiknya membicarakan permasalahan pada waktu yang tepat maupun tenang. Bicarakan dengan penuh kelembutan, dengan bahasa yang halus, tutur kata yang tak menyakiti, tidak membentak atau menghakimi. Dengan nasehat empat mata di kamat tidur, seorang istri akan bisa menghargai. Ia akan mudah memahami dan mengerti akan nasehat-nasehat sang suami. Kamar adalah tempat rahasia bagi suami dan istri. Peranannya sangat besar dalam membentuk samudra yang selalu tenang, tentram dan bahagia. (sumber:nikah,2003)

   



0 komentar:

Post a Comment

Anda suka dengan artikel di blog ini, klik subscibe di bawah ini.

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner