Makanan manis atau makanan yang banyak mengandung gula tidak dianjurkan dikonsumsi dalam jumlah banyak karena akan memiliki dampak negatif bagi tubuh kita. Selain kenaikan berat badan, konsumsi gula yang dihaluskan dapat mengganggu pencernaan dan menghambat absorbsi nutrien. Kita tentu tahu, di dalam usus tubuh kita ada banyak bakteri baik itu bakteri baik dan bakteri jahat. Bakteri jahat akan cenderung meningkat dengan adanya konsumsi gula. Mengkonsumsi makanan yang terlalu cepat diubah menjadi glukosa terutama gula membuat kita akan ketagihan untuk ngemil.
Sesudah makan makanan manis, kadar gula darah akan naik. Untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi, pankreas akan memompa insulin. Insulin adalah suatu senyawa yang memaksa gula darah yang tidak digunakan sebagai energi untuk disimpan dalam bentuk lemak. Hal ini mengakibatkan gula darah cepat turun sehingga kita menjadi lemas, pusing dan gemetaran. Ini yang menyebabkan kita ingin segera makan lebih banyak lagi makanan manis untuk mengatasi rasa lemas.
Saat ini banyak produk yang diragukan dengan tidak mencantumkan komposisi gula. Lalu, apa cara efektif untuk mengatasi hasrat makan makanan manis:
MAKAN SAYURAN
Sayuran hijau mempunyai khasiat prebiotik yang mendorong pembentukan bakteri baik di dalam perut. Sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral diperlukan untuk membangun imunitas dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat secara berlebihan. Sayuran melepaskan energi secara perlahan sehingga membantu mencegah kadar gula darah naik dan turun. Sayuran yang manis membantu keinginan makan makanan manis. Sebagai contoh: Wortel, tomat, ubi jalar. Kandungan tepungnya membantu kita merasa kenyang.
MAKANAN BERGIZI
Vitamin C (Contoh: buah jeruk, kiwi, tomat, paprika)
Vitamin B Kompleks (Contohnya Telur, labu, biji-bijian, wheatgerm)
Chromium (Contoh: Kuning telur, buah-buahan, gandum, kacang-kacangan,)
Magnesium ( Contoh: Ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan yang dikeringkan, sayuran daun hijau)
Zinc ( Contoh: Kerang, hati, telur, gandum, biji labu, jamur).
MAKAN CAMILAN SECARA TERATUR
Makan camilan pada pertengahan pagi dan pertengahan siang untuk mencegah kadar gula anda turun(Sudah tahu kan akibat kalau gula darah turun). Jika ingin makan makanan manis, makanlah buah seperti apel, pir, atau segeng
gam berry. Pada waktu yang sama makan juga kacang-kacangan atau biji-bijian. Menggabungkan protein dan karbohidrat akan memperlambat pelepasan energi. Buah yang dikeringkan dan pisang adalah alternatif yang baik ketimbang biskuit atau coklat.
gam berry. Pada waktu yang sama makan juga kacang-kacangan atau biji-bijian. Menggabungkan protein dan karbohidrat akan memperlambat pelepasan energi. Buah yang dikeringkan dan pisang adalah alternatif yang baik ketimbang biskuit atau coklat.
SARAPAN YANG BAIK
Sarapan sangat dianjurkan untuk mencegah makan makanan buruk. Hindari karbohidrat sederhana yang terbuat dari tepung putih dan serealia yang dimaniskan. Lebih baik sarapan dengan makanan dari gabungan protein dan karbohidrat kompleks yang memberikan bahan bakar yang lebih konsisten di sepanjang pagi seperti bubur havermut yang diberi almond.
PROBIOTIK
Probiotik dapat membantu bakteri di dalam usus untuk berkembang biak dan mencegah pertumbuhan jamur secara berlebihan. Probiotik bisa didapatkan dalam bentuk kapsul, minuman probiotik, dan yogurt yang bebas gula.
HIDANGAN PENUTUP YANG SEHAT
Pilih yogurt, apel panggang yang diolesi selai kacang, yogurt yang diberi kacang-kacangan. Beberapa makanan ini lebih baik dari pada madu dan sirup. Karena dua jenis minuman ini berasa manis sehingga akan mendorong keinginan untuk ngemil.
(Sumber: Aura)
Bagaimana? Masih ingin ngemil makanan manis? Ayo kita sama-sama mengurangi makan makanan manis untuk kesehatan tubuh kita...
0 komentar:
Post a Comment