Resep minuman segar (2)

Panas-panas begini enaknya minum apa, ya? Hemm...coba resep minuman yang berikut saja. Selain nikmat untuk menyegarkan tenggorokan, buatnya juga mudah kok. Anda bisa mencoba semua resepnya di rumah. Cocok juga kalau dihidangkan saat arisan. Simak ya...

Es Cendol

 Bahan:

• 100 g cendol beras warna hijau
• 100 g cingcau, potong dadu
• 100 g nangka, potong kotak
• 100 g pacar cina, rebus, tiriskan
• 300 ml santan cair
• 50 ml sirup gula merah

Cara membuat:

• Letakkan cendol, cingcau, nangka dan pacar cina dalam gelas saji. Tuangi santan cair dan sirup gula merah.
• Simpan di lemari es selama 30 menit
• Sajikan segera  

(untuk 3 gelas)

Es Jagung manis

Bahan:

• 1/4 jagung manis kalengan (siap beli)
• 100 g Nata de coco
• 1 sdm gula pasir
• 2 sdm air
• 100 g cingcau (potong dadu)
• 100 g mutiara (rebus, tiriskan)
• 200 ml santan kental
• 50 ml sirup gula merah
• Es batu secukupnya.

Cara membuat:

• Letakkan jagung, nata de coco, cendol, mutiara dan cingcau ke dalam gelas saji.
• Tuangi dengan santan lalu beri sirup gula merah
• Sajikan bersama dengan es batu 

 (untuk 3 gelas)

Es Jelly Segar

 Bahan:

• 1 bungkus Jelly strawberry
• 1 bungkus  Jelly melon
• 400 ml air
• 150 g gula pasir
• 1 sdm selasih, rendam dengan air
• 200 g kelapa muda, keruk dagingnya
• 200 ml yogurt
• 5 sdm Sirup cocopandan 

Cara membuat:

•  Masak Jelly strawberry dengan 200 ml air dan 75 g gula pasir hingga mendidih. Tunggu sebentar lalu simpan dalam lemari es hingga mengeras.
• Lakukan hal yang sama dengan jelly melon.
• Potong dadu jelly strawberry dan melon
• Letakkan jelly, kelapa muda, dan selasih dalam gelas saji.
• Tuangi yogurt dan sirup cocopandan
• Tambahkan es batu
• Sajikan segera

 Es Tebak

Bahan tebak:

• 175 g tepung beras
• 25 g tepung kanji
• 750 g ml air
• 1 1/2 sdt garam

Bahan pelengkap:

• 100 g kolang kaling (Rebus dengan 100 g gula pasir, 200 ml air, dan pewarna merah, kemudian potong sesuai selera)
• 200 g tape ketan hitam
• 100 g cingcau, potong sesuai selera
• 1 liter santan dari 1 butir kelapa
• 1/2 sdt garam
• susu kental manis
• sirup merah
• es serut secukupnya 

Cara membuat:

•  Aduk bahan tebak lalu rebus sampai meletup-letup.
• Tuang ke dalam saringan cendol, tekan diatas wadah berisi air dingin, sisihkan
• Rebus santan dan garam hingga mendidih, angkat dan dinginkan.
• Sajikan dengan pelengkap.

(sumber: Aura)

SEHAT DARI HAL YANG KECIL

Hal kecil apa yang anda biasa lakukan tiap hari? Dari yang kecil tapi manfaatnya besar. Suatu kebiasaan yang sepele itu akan membuat kita tanpa sadar menerapkan hidup sehat. Tidak percaya? Simak yang berikut:

Mandi; Kebiasaan yang setiap hari anda lakukan di pagi dan sore hari. Mandi adalah kegiatan membersihkan badan dari kotoran dan mikroorganisme yang menempel di tubuh kita. Kelenjar sebum di kulit akan mengeluarkan semacam minyak untuk melindungi tubuh dari lingkungan sekitar kita. Minyak ini akan menangkap kotoran, debu, serta sel-sel kulit yang mati. Jika tidak dibersihkan tiap hari kotoran itu akan menumpuk sehingga dapat menyebabkan gangguan pada kulit kita. Anda pasti sudah dapat membayangkan kan betapa lengket dan tidak nyamannya tubuh kita jika kita tidak mandi seharian. Apalagi kita habis melakukan pekerjaan yang menguras keringat. Badan menjadi gerah meski kita dilingkungan yang normal. Perlu diperhatikan, jika kita mandi bersihkan juga bagian tubuh yang mudah berkeringat seperti alat kelamin, selangkangan, sela-sela jari, ketiak serta bagian belakang telinga.

Keramas; Keramas adalah kegiatan mencuci rambut dari kotoran yang menumpuk di rambut dan kulit kepala. Rambut dan kulit kepala yang kotor dapat menjadi tempat yang nyaman bagi kutu dan memungkinkan terjadi infeksi dari kuman yang mengendap. Kutu rambut adalah sejenis serangga yang tinggal di kulit kepala. Cara bekerjanya dengan menusuk kulit kepala dan menghisap darah. Makanya kalau ada kutu di kepala, kepala kita menjadi gatal. Kutu ini mudah sekali menular di kepala orang lain. Bila tak di tangani garukan di kulit kepala kita akan menyebabkan infeksi. Gunakan shampo anti kutu untuk membasminya. Jadi berapa hari sekali kah anda mencuci rambut anda?

Mencuci tangan dan kaki;  Kegiatan ini dapat mencegah penularan penyakit. Sebab melalui tangan penularan penyakit dapat terjadi karena tangan memegang sesuatu yang mengandung kuman, atau bersalam dengan tangan yang kotor. Bisa dibayangkan kan tangan kita yang mengandung kuman digunakan untuk memegang makanan dan masuk ke tubuh kita. Tak heran jika banyak anak kecil  yang cacingan. Maka dari itu kebiasaan mencuci tangan sebelum makan menjadi keharusan untuk mencegah penyakit bersarang di tubuh kita. Bersihkan jari jemari, punggung tangan dan telapak tangan anda anda dengan sabun, lalu bilas dengan air mengalir (kran) sampai bersih. Gunakan handuk bersih untuk mengeringkannya. Selain tangan, kaki juga harus diperhatikan. Cucilah kaki setelah anda bepergian dan menjelang tidur. Kaki yang kotor dapat menyebabkan infeksi dan cacingan. 

Menggosok gigi; Mulut dan gigi adalah gerbang utama bagi makanan dan minuman ke dalam tubuh. Disana banyak terperangkap kuman yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan kemungkinan akan menular di bagian tubuh lain. Gosoklah gigi anda setiap selesai makan dan menjelang tidur. Jangan sampai sisa makanan yang terperangkap di gigi mengancam gigi kita. Anda belum pernah merasakan sakit gigi kan? Jangan sampai anda merasakannnya. Sakitnya hingga ke kepala. Kunjungi dokter gigi untuk mencegah kerusakan gigi.

Memotong kuku; Melihat tayangan televisi yang memperlihatkan kuku terpanjang di dunia membuat kita ngeri. Tak terbayang bagaimana merawat kuku sepanjang itu. Selain tidak indah, kuku juga akan menjadi sarang kuman penyebab penyakit. Biasakan memotong kuku seminggu sekali. Sehabis mandi adalah waktu yang tepat karena kuku dalam kondidi lembut.

Membersihkan daun telingga dan liang telinga; Bersihkan daun telinga anda untuk mencegah kotorang yang menempel. Anda tidak dianjurkan untuk membersihkan liang telinga. Liang telingga biasanya akan menghasilkan semacam zat untuk menangkap kotoran yang masuk dan akan mengeluarkan sendiri kotoran tersebut. Kotoran pada orang tertentu tidak akan keluar sendiri dan akan menumpuk di dalam sehingga mengganggu pendengaran. Hanya dokter yang dapat melakukannya. Oleh karena itu jika anda adalah orang yang termasuk di dalamnya anda sebaiknya pergi ke dokter agar kotoran di dalam telinga anda dapat di keluarkan. 

Dimulai dari hal kecil namun manfaatnya besar bukan, Jadi ayo kita membersihkan diri. Jika badan kita bersih diharapkan fikiran kita juga ikut jernih dan sejuk.

 

RESEP MASAKAN DARI BAHAN TAHU

Resep masakan yang saya akan tampilkan ini semuanya berbahan tahu. Dengan bahan yang mudah didapat dan cara membuatnya yang mudah diharapkan akan jadi referensi anda dalam menyajikan masakan yang berbeda setiap harinya.

Kita mulai saja yuk...

TAHU BEDOG

Bahan:

• 150 g tahu
• 125 ml minyak goreng

Saus:

• 10 buah cabe rawit merah
• 1 sdt terasi
• 100 g kacang tanah goreng
• 1 sdm petis udang
• 6 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih 
• 75 ml air matang
• 5 g garam

Bahan pelengkap:
Irisan kol, tauge rebus
Cara membuat:

• Tahu potong dadu lalu goreng sampai matang
• Goreng bahan saus kecuali kacang tanah
• Haluskan bumbu yang telah di goreng beserta kacang tanah.
• Kocok dengan air matang.
• Tambahkan garam.
• Siapkan irisan kol dan rebusan tauge diatas piring saji. 
• Lalu letakkan tahu goreng dan siram dengan saus.
• Siap dihidangkan

(untuk 2 porsi)

ASEM-ASEM BUNCIS TAHU

Bahan:

• 1 buah tahu (potong dadu, goreng)
• 500 g tetelan daging sapi, rebus, potong kecil-kecil
•  750 cc kaldu daging
• 100 g buncis buah seratnya
• 250 g terung medan, belah dua. Usahakan jangan sampai putus
• 5 buah cabe hijau besar, belah dua memanjang jangan sampai putus
• 5 buah cabe rawit utuh
• 8 butir bawang merah, iris tipis
• 3 siung bawang putih, iris tipis
• 5 buah belimbing wuluh, iris bundar tipis
• 5 buah tomat hijau, isris bundar tipis
• 1 ruas jari lengkuas, memarkan
• 2 lembar daun jeruk
• 1 lbr daun salam
• 1 btg serai, memarkan
• 1 1/2 sdt merica bubuk
• 1 sdt gula
• 1 sdt gula pasir
• 1 sdt kecap manis
• 2 sdm minyak untuk menumis

Cara membuat:

• Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
• Masukkan belimbing wuluh, tomat hijau, lengkuas, daun jeruk, daun salam, dan serai.
• Tambahkan cabe hijau, cabe merah, cabe rawit, buncis, dan terung. Aduk rata sampai warna berubah. 
• Masukkan rebusan tetelan beserta kaldunya, tahu.
• Masukkan garam, gula pasir, merica, dan penyedap rasa (jika suka)
• Sajikan dengan nasi hangat.

NUGGET TAHU

Bahan:

• 300 g tahu putih
• 3 butir telur
• 100 g ayam giling
• 70 g keju parut
• Garam secukupnya
• Bubuk pala secukupnya
• Merica secukupnya
• 2 butir telur untuk panir
• Tapung panir secukupnya

Cara membuat:

• Campur rata tahu, garam, merica, bubuk pala, telur, ayam giling dan keju parut.
• Tuang dalam cetakan yang telah diolesi margarin. Kukus sampai matang
• Potong-potong lalu gulingkan ke telur dan bulirkan ke tepung panir.
• Goreng hingga matang. Sajikan

(untuk 20 potong)

BACEM TAHU

Bahan:

• 8 buah tahu sedang
• 4 butir bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 1 sdt bubuk ketumbar
• Gula jawa 
• Garam secukupnya
• 1 ruas lengkuas, memarkan
• 3 lembar daun salam
• 1 gelas air kelapa
• Air secukupnya
• minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

• Tahu belah dua.
• Gerus bumbu kecuali daun salam dan lengkuas. Bubuhi air kelapa
• Masukkan tahu. 
• Rebus sambil dibalik hingga airnya habis
• Angkat. goreng dan sajikan

(Sumber: Koran Kompas, Tabloid Seputar Indonesia,Tabloid aura)

NASEHAT UNTUK PASANGAN

Sebagai pasangan yang baru beberapa bulan menikah, tentu akan terkejut akan sikap maupun perilaku pasangan kita. Bahkan ada yang kecewa. Kenapa pasangan kita tidak sesuai dengan harapan kita.  Ketika mendapati hal demikian ingatlah nasehat Rasulullah SAW dalam sabdanya:"Seorang mukmin tidak boleh mencela mukminah (istrinya). Sekiranya ia tidak senang kepada salah satu dari sifat-sifat wanita tersebut, boleh jadi ia senang dengan sifat-sifat yang lainnya." (HR Muslim)

Membina rumah tangga tak selamanya berjalan mulus. Ibarat perahu yang mengarungi samudra, suatu ketika pasti akan diterjang ombak maupun badai. Jika terjadi kesalah pahaman itu adalah hal yang biasa untuk menuju pendewasaan dalam berfikir. Tiada gading yang tak retak, kadang suami memiliki kesalahan begitupun sebaliknya. Namun bagaimana menyelesaikannya tanpa harus menyinggung satu dengan yang lain. Kata orang, tempat yang paling nyaman dan tenang dalam menyelesaikan masalah adalah di tempat tidur (eit, jangan salah pengertian dulu, ya...).

Membicarakan permasalahan atau menegur istri di kamar pribadi mereka adalah suatu jalan yang bijak agar istri ataupun suami tidak merasa malu jika teguran atau nasehat akan kesalahan itu di dengar oleh orang lain misalkan anak, orang tua atau tetangga. Meski salah, terkadang kita merasa malu jika ditegur akan kesalahan kita di depan orang lain meski itu adalah anak kita sendiri.

Suami yang baik dan adil serta bijaksana akan menjadikan istrinya yang terbaik dalam hidupnya. Ia akan mampu bergaul dengan istrinya dengan penuh kecintaan, kebaikan, dan kewibawaan. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istrinya." (HR Tirmidzi, Abu Daud).

Salah satu kebaikan dari seorang mukmin adalah ia akan selalu menjaga kemuliaan istrinya, tidak menjadikannya rendah dihadapan keluarganyaapalagi di depan para tetangga. 

Mukmin yang baik adalah yang tidak akan mempermalukan istri atau suami di depan orang banyak ketika ia tidak suka dengan sikap istri maupun suami.  Bahkan disaat marah sekalipun.  Ada baiknya membicarakan permasalahan pada waktu yang tepat maupun tenang. Bicarakan dengan penuh kelembutan, dengan bahasa yang halus, tutur kata yang tak menyakiti, tidak membentak atau menghakimi. Dengan nasehat empat mata di kamat tidur, seorang istri akan bisa menghargai. Ia akan mudah memahami dan mengerti akan nasehat-nasehat sang suami. Kamar adalah tempat rahasia bagi suami dan istri. Peranannya sangat besar dalam membentuk samudra yang selalu tenang, tentram dan bahagia. (sumber:nikah,2003)