Tersenyum atau cemberut? Anda suka yang mana? Pribadi setiap orang memang berbeda-beda. Ada yang suka tersenyum. Ada juga yang pelit dalam tersenyum. Padahal tersenyum adalah pekerjaan yang paling ringan.
Dar Abu Dzar, Rasulullah bersabda:" Tersenyum di hadapan saudaramu itu adalah sedekah" (Hadist Riwayat Bukhari).Pribadi rasulullah selalu di hiasi dengan sikap ini. Abdullah bin al harts mengatakan:"Saya belum pernah melihat seorang pun yang paling banyak tersenyum dari pada Rasulullah SAW."
Dalam banyak hal kita tanpa sadar mengeluarkan sebuah senyuman. Kalau ada orang lewat di depan rumah kita. Dan orang tersebut menegor kita meski hanya sebuah kata"permisi" secara tak langsung kita akan tersenyum menanggapinya. Begitu mudahnya tersenyum. Bayangkan jika kita selalu tersenyum setiap saat. Tanpa sadar sedekah yang kita keluarkan akan bertambah banyak.
Bagaimana dengan orang yang selalu terlihat cemberut atau bermuka masam. Kita pasti akan anti pati terhadapnya. Boro-boro menyapa, lewat di depannya pun pasti kita enggan.
Coba kita renungkan firman Allah SWT berikut ini:"Maka disebabkan oleh rahmad Allahlah kamu berperilaku lemah lembut terhadap mereka. Sekioranya kamu bersiakp keras lagi berhati kasar, tentu mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu."(Q.S. Ali 'imron: 159)
Tersenyum itu ada beberapa macam:
- Tersenyum dari dalam kalbu mana kala bertemu dengan saudara atau sahabat atau ketika merasa gembira.
- Tersenyum karena basa-basi.
- Senyum duka cita
- Senyum dusta.
Berhati-hatilah dengan yang nomor 4 ini. Karena alih-alih menambah sedekah, justru terperangkap dosa.
Ada suatu kisah pada masa Rasulullah SAW. Di kisahkan seorang arab badui langsung jatuh hati pada Rasulullah SAW hanya dengan melihat wajah beliau pertama kali. Orang tersebut mengatakan,"ini bukan wajah seorang pendusta.".
Rasul adalah pribadi yang ramah, menyayangi, dan mencintai semua orang. Bahkan kepada orang yang menyakitinya. Selama mereka tidak merendahkan ajaran Allah SWT.
Jika kalian tersenyum dengan orang tetapi orang itu tidak membalas senyum kita janganlah berkecil hati.Mari kita tersenyum karena senyum dapat membawa perubahan pada diri kita. Baik dalam tingkah laku maupun dalam keseharian kita. Karena dengan selalu menjaga senyum kita akan selalu optimis dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan kerikil tajam ini.
So, selalu tersenyumlah...
(sumber: Paras, 2004)